Aksi Nyata Topik 1 Pendidikan dan Pembelajaran Daerah Perbatasan oleh Risky Supriati
Aksi Nyata
oleh: Risky Supriati F4290241016
Instruksi:
Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya, atau dalam LMS yang sudah disediakan. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda mengisi blog Anda. Ingat bahwa Anda tidak diharapkan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, karena panduan ini sifatnya memantik saja. Yang diutamakan adalah Anda menyampaikan hasil refleksi secara efektif dan kreatif.
Mulai dari Diri
Tugas 1:
1. Saya hanya pernah tinggal selama 10 hari di daerah yang tertinggal di Sintang namun bukan merupakan daerah perbatasan. Kesan awal saya yakni kehidupan terasa sulit dan berat. Saya setuju dengan video, bahwa harga barang sangat mahal daripada di kota.
2. Saya merasa prihatin dengan kondisi daerah tersebut. Saya mengunjungi dua desa penyangga di area Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, yakni desa jelundung dan desa rantau malam. Untuk mencapai desa tersebut dibutuhkan waktu yang lama dan hanya tersedia 1 moda transportasi yakni klotok (kapal kayu kecil panjang). Listrik dan internet juga terbatas, apalagi di sana tidak ada perpustakaan atau coffee shop atau rumah makan enak.
3. Pendidikan sangat terbatas dan sangat perlu perbaikan dan peningkatan. Di desa tersebut hanya ada SD saja, itu pun tidak memadai dan tidak memenuhi standar kelayakan.
Tugas 2:
1. Saya siap jika ditempatkan di kondisi menantang seperti itu. Alasan saya yakni saya adalah orang dengan kepribadian berpetualang. Saya senang mencoba hal baru yang sulit. Saya merasa saya juga ingin hidup lebih dekat dengan alam, saya meyakini bahwa di daerah perbatasan masih terdapat hutan dan alam yang asri dan tidak tersentuh.
2. Saya perlu mempersiapkan fisik dan mental saya. Saya juga sangat perlu untuk riset mendalam mengenai murid-murid dan warga perbatasan agar saya bisa mencapai tujuan dengan baik karena saya memahami karakter murid-murid saya.
3. Pertanyaan penting:
Bagaimana akses ke rumah sakit/dokter terdekat?
Berapa lama saya di tempatkan di sana?
Bagaimana dan seperti apa cara melindungi diri dari hewan-hewan di daerah tersebut?
Bagaimana agama dan budaya warga sekitar?
Larangan dan aturan apa saja yang harus dipatuhi selama di daerah perbatasan
Tempat wisata/alam apa saja yang bisa saya kunjungi untuk meredam penat?
Bagaimana karakter dan kegiatan ekonomi/sosial warga perbatasan?
4. Saya ingin mendapatkan strategi dan pemahaman yang berguna untuk kelak saya ditugaskan di perbatasan. Saya juga ingin belajar teori pendidikan yang efektif untuk peserta didik perbatasan yang pastinya berbeda dengan peserta didik pada umumnya.
Eksplorasi Konsep
Saya rasa saya memiliki pola pikir menetap dan juga bertumbuh.
Saya merasa bersemangat dan takut bila ditugaskan mengajar di wilayah perbatasan seperti digambarkan dalam video.
a. minim jaringan dan listrik
b. minim dukungan dan minat belajar
c. kekhawatiran akan kesepian
d. saya bisa dan kuat menghadapi tantangan baru
e. berada di daerah yang penuh keterbatasan dapat membuat diri menjadi lebih kuat dan berkualitas serta berguna untuk warga sekitar dan mendapat perspektif dan pengalaman unik, seru dan baru.
Ruang Kolaborasi
Post a Comment
0 Comments