Dayamaya Kemkominfo Gandeng Start Up Jahitin Membantu Potensi Ekonomi Digital Masyarakat 3T
Halo pembaca semua. Kali ini aku mau berbagi kabar bahagia. Kemkominfo melalui BAKTI atau Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi mengadakan Program Dayamaya. Dayamaya sendiri artinya kalo menurutku mungkin Berdaya Bersama di Dunia Maya. Dunia maya kan artinya dunia digital kan ya. Program ini sangat inovatif dan menurutku keren. Program Dayamaya mengajak pelaku StartUp, komunitas, umkm digital untuk membantu mengembangkan potensi ekonomi serta solusi tepat guna untuk masyarakat di daerah 3T.
Di tahun 2020 ini ada 3 Start Up inovatif yang siap berkontribusi. Ketiga Start Up tersebut adalah Jahitin, Atourin, dan Cakap. Yang paling menarik perhatianku yakni Jahitin karena aku pribadi suka sama dunia mode ya. Kita juga tahu kan kalau kebutuhan akan pakaian adalah kebutuhan utama manusia disamping pangan dan papan. Aku sendiri pernah bertemu dan mendengar cerita langsung soal Jahitin dari CEO nya yaitu Mba Asri sewaktu ada kelas pelatihan XL Future Leaders di Surabaya.
Ketiga Start Up itu unik-unik ya. Kalau Jahitin tentang pakaian, Atourin adalah tentang perjalanan. Cakap adalah tentang pelatihan ketrampilan berbahasa asing. Jahitin sendiri juga ikut berkontribusi mengembangkan ketrampilan para penjahit di provinsi NTT khususnya di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Pelatihannya juga sangat ramah lingkungan dan menjaga bumi. Ini menurut aku jadi nilai tambah banget buat Start Up Jahitin.
Jahitin melalui program pelatihan pengolahan limbah kain tenun mengajarkan para penjahit untuk membuat produk yang bernilai jual contohnya cushion pillow. Tidak hanya itu Jahitin juga going extra miles dengan membantu penjahit mendapatkan akses pasar.
Prestasi Start Up Jahitin juga menakjubkan terutama di masa pandemi saat kebutuhan masker meningkat. Jahitin bersama penjahit Sumba berhasil mendapat orderan 5000 masker. Dampak Start Up Jahitin juga sangat menginspirasi, penjahit di Sumba kini bisa bersinergi dengan Dinas Perdagangan.
Mari kita dukung segala usaha dan inisiatif pemerintah dan juga start up-start up tadi untuk Indonesia yang lebih adil, sejahtera dan baik. Jangan pernah lupakan saudara-saudari kita masyarakat 3T, karena mereka adalah bagian dari kita juga. Rakyat Indonesia selalu bersama-sama saling gotong royong untuk kehidupan yang lebih sejahtera. Langkah konkrit Program Dayamaya dan juga Start Up-Start Up mesti kita dukung dan apresiasi penuh. Terimakasih sudah membaca.
Post a Comment
20 Comments
Program Dayamaya ini begitu positif bagi masyarakat yang ada di daerah 3T ya, dengar memanfaatkan potensi yang ada melalui startup. Semoga kesejahteraan masyarakat bisa segera naik dengan adanya program ini
ReplyDeletesekarang ini ekonomi digital emang lagi naik daun ya kak
ReplyDeletesayangnya memang daerah 3T blm optimal dalam memanfaatkannya
makanya program dayamaya ini sangat membantu, agar daerah 3T bisa berkembang optimal
Kolaborasi startup tersebut memang sangat diperlukan, karena dengan bersinergi dapat membantu meningkatkan perekonomian kita
ReplyDeleteSeneng deh kalau ada program yang memikirkan daerah gini. Jadi bisa show out UMKM daerah
ReplyDeleteSegala usaha masyarakat atau UMKM sudah selayaknya kita dukung, dengan adanya program ini semoga bisa memajukan UMKM lainnya
ReplyDeleteProgram Dayamaya ini bagus banget deh. Bimbingan dari pemerintah atau expert jg hrs terus dipacu sih utk bs melahirkan startup2 baru agar bs bersaing dengan pihak asing.
ReplyDeleteDaerah 3T ini memang harus dikembangkan. Masalah pariwisata, komunikasi dan skil. Seenggaknya itu potensi yang pasti dimiliki.
ReplyDeletePara pemandu wisata dilatih agar bersertifikat, pegiat wisata dilatih juga buat bisa bercakap bahasa asing yang baik, dan penjahit lokal diberdayakan untuk memproduksi jahitan yang bermutu--keren banget program Dayamaya, Mbak. Dengan kolaborasi startup begini, daerah terluar bisa cepat maju karena potensi mereka sangat besar.
ReplyDeleteProgram pemerintah yang satu ini sukses mengangkat banyak nama UMKM dari daerah ya, kak ^^ terutama daerah 3T yang secara garis besar, proses pembangunannya masih jauh dari kata sempurna :)
ReplyDeleteProgram yang bagus. Karena pemerintah memang tidak bisa bergerak sendirian. Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan masyarakat di wilayah 3T.
ReplyDeleteKeren nih kak, Aku dulu kan juga tukag jahit ya, Tapi memag belum kepikiran dengan konsep online seperti ini. Ternyat abisa lebih berkembang ya dengan konsep seperti sekarnag ini.
ReplyDeletePara start up ini sangat terbantu dengan hadirnya program Dayamaya yah apalg Jahitin aku tertarik bnget pengen tahu lebih banyak
ReplyDeleteMengasah ketrampilan berbahasa asing, penting banget nih untuk mengangkat peluang masyarakat buat dapetin peluang ekonomi ya Kak...
ReplyDeleteberharap ini bisa sampai ke pelosok kalimantan juga biar banyak UMKM daerah perbatasan Indonesia bisa merasakan dampaknya
ReplyDeleteAdanya beberapa startup yang ada sebagai inisiator di program Dayamaya ini membuktikan bahwa sebenarnya kita mampu untuk mengembangkan potensi yang kita punya. Memang jalannya panjang dan butuh akselerator seperti program Dayamaya ini.
ReplyDeleteKeterampilan bagi masyarakat di daerah 3T memang perlu diperhatikan, terima kasih Kabupaten Bojonegoro sudah memfasilitasi kami,
ReplyDeletePositif banget program Dayamaya ini. Semoga peluang mulai bermunculan di sana. Amiin
ReplyDeleteSemoga dengan program ini, kawasan 3T semakin lebih baik dan meningkat kesejahteraannya...
ReplyDeletekeren bgt ini program, jujur aku baru tau sebulanan ini ada program bakti ini. kuncinya berarti aada di saling bersinergi ya kak
ReplyDeletestart up emang harusnya dibantu, ga dibiarin jalan sndiiri . moga makin byk start up yang bisa ikut progrm serupa
Memang banyak banget potensi di daerah 3T Indonesia
ReplyDeleteLewat teknologi, banyak start up bermunculan dan melirik daerah 3 T
ada juga yang bergerak nyata, seperti lakoatkujawas di mollo. itu keren juga