Self Development
Tips Bersabar di Tengah Kesulitan Pandemi COVID19
Halo pembaca setia blog aku^^ Apa kabarnya? Ada yang lagi tertekan, overwhelming sama situasi sekarang kaya gini? Well, ini artikel buat siapapun yang lagi ngerasa kesulitan dan capek, lelah.
Banyak juga orang/news company share gimana caranya produktif, tapi dikit banget yang share gimana caranya tetep sabar, tenang dan waras di tengah pandemi covid19 ini.
Kita ga perlu jadi produktif syalala temen-temen *perlu sih hehe* tapi kita lebih perlu untuk jadi kuat, tenang, waras dan sabar.
Bayangin ya hampir sebulan pembatasan fisik, ga ketemu temen2, kelas saya banyak saya cancel (nasib guru privat), bahkan bapak saya belum bekerja kembali. Belum lagi banyak saudara2 kita yang kehilangan pekerjaan, pusing gimana buat makan besok, bayar a, b, c, d. Kehidupan dan segala keruwetannya.
Kesabaran adalah kesuksesan yang sebenarnya. Dalai Lama bilang pikiran yang tenang membawa kekuatan dari dalam dan kepercayaan diri, dan ini penting untuk kesehatan. Tuh kan, situasi emang sulit, nah ini kesabaran kita emang lagi di uji sama Tuhan. Kalau kata Baginda Nabi, di Islam itu cuman 2 solusinya saudara-saudara, sabar dan sholat.
Oke deh aku paparin dan share beberapa strategi dan tips buat bersabar. Dan semoga artikel aku ini bermanfaat ya buat sedulur.
1. Berpikir positif.
Strategi pertama aku tau ini cliché abis. Tapi ini betul loh, kita harus tau yang paling punya pengaruh dahsyat dalam hidup adalah pikiran kita. Lebih baik kita berpikir positif, bayangin, kalo kita berpikir negatif, bukannya tenang, kita bisa malah jadi lebih depresi.
Kita harus tetap tenang supaya bisa berpikir rasional. Berpikir positif bahwa badai pasti berlalu. Kita punya Tuhan, yang maha Melindungi, Mengasihi, Kaya, dan Penyayang. Kalau kita udah usaha 100% jangan takut ga ada rejeki atau apalah. You are what you think!
2. Olahraga
Kita ga bisa mikir positif kalau kita ga sehat. Nah untuk jadi sehat, kita harus olahraga. Manusia itu punya sistem di tubuhnya, bayangin kalo alat-alat itu ga dipelihara, tentu bisa rusak. Olahraga itu salah satu cara supaya alat-alat di sistem itu tetap berfungsi dengan baik.
3. Bersyukur
Aku rasa ini cliché juga ya. Tapi kita harus banyak2 ngeliat ke bawah ya, di luar sana banyak yang lebih susah dari kita. Kita harus pandai2 bersyukur, untuk jadi pandai kita perlu berlatih, nah setiap hari tulislah minimal 3 hal yang kamu syukuri. Kalau aku hari ini bersyukurnya:
1. Aku kerja.
2. Aku ngomong sama tante aku.
3. Aku nulis/podcast ini di blog n YouTube hehe.
4. Aku nyekripsi 2 jam.
5. Aku baca buku sejam.
4. Jangan stressin hal-hal yang diluar kontrol manusia
Yang ini kayanya ga perlu penjelasan ya. Fokus ke hal yang dalam kontrol kita.
5. Terima keadaan.
Kita harus tau, hidup itu seperti dua sisi koin. Seimbang. Krisis, kenestapaan itu hal-hal yang tidak terhindari. Sama seperti kebahagiaan, dan kekayaan. Jangan ngeluh, karena ngeluh itu ga ada gunanya. Tapi terima kenyataan. Di dunia ini yang lagi susah bukan hanya kita doang. Bahkan ada banyak banget orang yang lebih kurang beruntung dari kita.
6. Lakukan hal hal kecil.
Aksi positif itu sangat penting. Saat tertekan, jalan kaki lah pagi-pagi, hirup udara segar. Main lah ke taman, lihatlah laut atau pantai. Hal-hal kecil bagi aku sangat bisa refresh sejenak. Bahkan bernafas, atau latihan mindful breathing juga membantu. Coba tarik nafas dalam2, 1,2,3,4,5 dan keluarkan. Feel better? I hope so ya!
7. Kelilingi diri dengan hal-hal positif.
Words make ur reality. Itu peribahasa dari buku filosofi jepang yang aku baca. Kalau mau jadi tenang, coba baca, nonton, denger hal-hal yang menenangkan. Bisa banyak hal, bisa dengan baca dan dengerin Al-Quran atau kitab suci buat kamu yang relijius, atau baca buku, nonton YouTube yang aesthetic.
Segitu dulu dari aku. Semoga membantu. Jangan sungkan buat cerita ke orang2 terdekat kalo kamu lagi ada masalah. Cerita di kolom komen pake anonim juga boleh kalo mau privasi. Dan kalau kamu ada cara yang biasa kamu praktekin dan tokcer, please komen, inget, kebahagiaan datang dengan berbagi! Sampai ketemu di post selanjutnya:).
Baca juga: Kalau Corona Pergi Mau Ke Mana?
Baca juga: Kalau Corona Pergi Mau Ke Mana?
Post a Comment
28 Comments
Sangat bermanfaat kak artikelny...,Semoga kita semua diberi kesabaran yg kuat untuk mengadapi kondisi yg sekarang😊😁 hehe
ReplyDeleteKak ada saran gak olahraga apa yg efektif dan bisa dilakukan dari dalam rumah? Terima kasih..
ReplyDeleteOlahraga nih yang jarang. Dulu ikut senam, tapi libur selama corona. Mo senam sendiri nggak semangat banget kak
ReplyDeleteAkhirnya ada yang ngertiin perasanku. Makasih kak artikelnya menenangkan sekali. Secara aku ini selalu berpikir positif tapi semenjak ada pandemi pikiran malah kemana2 bikin stress sendiri. Intinya harus sabar dan tetap bersyukur ya
ReplyDeletePoin 5 sama 7 nih kak yang agak susah. Tiap main social media, jadi ketrigger aja pas baca-baca berita tentang pandemi ini. Soal kesehatan dan ekonomi yang lagi susah-susahnya gini malah bikin aku jadi kepikiran.
ReplyDeleteBanyak bersyukur juga bisa bikin hati tenang. Mantap kak poin²nya. Sabar gak ada batasnya. Yang ada batasnya itu sawah.
ReplyDeletewah terima kasih nih tipsnya, memang dalam kondisi seperti ini kita kudu bersyukur dan lebih pandai memutar otak. semoga semua segera berlalu
ReplyDeleteMain game jadi salah satu cara saya menghibur diri di tengah masa sulit. Kalau bisa naik satu level entah kenapa bisa nambah sedikit semangat
ReplyDeleteSepakat mba, meski keadaan serba susah seperti sekarang, tetapi kita harus bisa tetap bersabar dan berpikir positif. Usah grasak-grusuk atau mengeluh karena hal itu tidak bisa memperbaiki keadaan.
ReplyDeleteLakukan hal kecil kelilingi dengan sesuatu yang positif, justice point, nice kak
ReplyDeleteSalah satu efek dari Pandemi Covid-19 ini yaitu pada mental masyarakat, dan saya setuju banget bila kita mengelola mental kita seperti bersyukur, berpikir positif, dll yg disebutkan di artikel ini
ReplyDeleteBerpikir positif penting. Tapi nggak kalah penting adalah: bertindak positif.
ReplyDeleteBanyak banget di sekitarku yang berpikir terlalu positif sampai santai aja ngumpul2 di tempat umum padahal sudah red zone. Yang ada juga covid-19 makin kesenengan nempel di sana sini >.<
Sempat stres juga sih karena ga bisa ke mana-mana, tapi ini kan demi kebaikan bersama. Menahan diri buat enak nantinya. Tapi sisi baiknya jadi banyak waktu bersama keluarga dan banyak baca buku meskipun ekonomi jadi lesu, pemasukan berkurang. Tapi ya itu mencoba bersyukur dan terlibat kegiatan sedekah insyaallah makin bermakna. Semoga wabah cepat pergi.
ReplyDeleteDulu aku sangat memporsir diri. Memaksa untuk tetap produktif dan berpenghasilan. Akhirnya karena over produktif aku malah jadi stress. Konsul Ke psikolog. Lalu aku nge-stag. Diam dan rebahan.
ReplyDeleteHari ini aku di ajari sabar. Yah, sabar. Aku sabar.
Aku bersyukur masih bisa makan sekalipun hanya rebahan, punya kuota sekalipun tidak kerja. Dan sehat di tengah banyaknya orang yang sakit.
Pandemi memang bikin kita stress..gak bisa membayangkan seseorang yang tadinya bekerja dan punya penghasilan tahu-tahu di PHK. Atau pengusaha yang tiba-tiba bangkrut gara-gara pandemi. Memang butuh kesabaran dan yakin bahwa semua ini adalah suratan Illahi. Pasti saatnya nanti semuanya akan berakhir dan kita kembali hidup normal. Terimakasih artikelnya yang informatif...dan saya akan selalu positive thinking terhadap rencana Allah seperti yang terjadi saat ini.
ReplyDeleteolahraga sih membantu banget buat aku, kayak kalau habis keringetan itu jadi malah lebih rileks gitu, walaupun capek tapi energi yang dikeluarin itu bikin jadi berpikiran positif, setuju banget sih soal olahraga.
ReplyDeleteIya kak, ditengah pandemi ini, begitu sulit untuk melakukan hal seperti biasa. Lewat 7 hal di atas, pesan ini harus kita jaga dan share agar kita harus sabar dan sabar. Berharap, pandemi ini segera berlalu melalui Ramadhan ini. Aaamiin
ReplyDeletebukan hal mudah untuk melewati keadaan pandemi ini, tapi yakinlah kalau apa yang dilakukan pemerintah, protokol kesehatan harus diikuti supaya pandemi ini cepat berlalu
ReplyDeleteBerpikir positif, berbagi hal baik dan informasi tepat membuat kita memberikan aura baik buat orang disekitar
Aku banget itu yg overthinking. Jadi kadang malah kepikiran hal2 yg dinluar kuasa manusia. Tp beberapa waktu terakhir sdh berhasil diredam sih dg mengendalikan pikiran.
ReplyDeleteAh bener banget ini
ReplyDeleteYang paling penting itu tetap waras, sabar dan berpikir positif ya
Kesehatan mental harus benar-benar terjaga dalam kondisi sulit seperti ini
Makasih tipsnya kak,
ReplyDeleteMemang harus selalu bersabar ya...
Dan harus yakin bahwa dimana ada kesulitan, pasti akan ada kemudahan juga
Yakin deh kalau bisa menerapkan 7 tips itu insyaallah bisa menerima keadaan di tengah pandemi ini ya Kak. Saya pun awalnya agak stres juga pas harus karantina, tapi makin kesini makin bisa menerima. Makasih sharingnya, bermanfaat banget nih.
ReplyDeleteBener, meski banyak-banyak sabarnya. Alhamdulillah sedikit banyak pandemi ini bisalah diambil hikmahnya. Terima kasih yaa, Risky buat tips2 positifnya
ReplyDeleteDibalik setiap cobaan pasti ada hikmah dibalik semua ini. Semoga kita semua sehat-sehat yaa
ReplyDeleteDan lakukan hal hal positif misalnya mulai melakukan kegiatan sesuai passion yg dulu belum sempat dikerjakan karena sibuk ya mbak
ReplyDeleteSabar dan semangat ya menghadapi kenyataan hidup. Aku sih gak bosan di rumah karena hobi sih keruntelan di rumah. Ahahaha
ReplyDeletesetuju banget nih mb, cukup memperhatikan hal-hal kecil saja tidak perlu muluk-muluk sampai stok masker bejibun. lakukan sesuai arahan pemerintah udah bagus kok: cuci tangan, jaga kesehatan, jaga psikologis dan jaga jarak, only that!
ReplyDeleteSanagat informatif, mudah mudahan kita semua di berikan kesabaran dalam menghadapi situasi seperti ini dan mudah mufan cepat berlalu
ReplyDelete